Sabtu, 13 Februari 2010

sungguh

sungguh,
aku ingin lari darimu, sebenarnya.
kalau bukan karena sang empu

sungguh,
aku agak muak denganmu, sebenarnya
kalau saja bukan karena sang guru

sungguh,
aku marah dengan durjana nafsu yang mengangkangimu, sebenarnya
kalau saja bukan karena sang murobbiku

sungguh,
aku bimbang dengan dirimu, sebenarnya
jika bukan karena adikku

sungguh,
aku risau memikirkanmu, sebenarnya
jika bukan karena anak istriku

sungguh,
aku ingin pergi dari dirimu, sebenarnya
jika bukan karena cinta suciku kepadamu

sungguh,
aku ingin darma baktikan hidupku padamu, sebenarnya
jika bukan karena sang pengkhianat dan pengecut itu

sungguh,
aku sangat dan amat kecewa kepadamu, sebenarnya
jika aku boleh begitu

sungguh,
aku menangisi dirimu lebih dari apapun, sebenarnya
kalau saja melihat belum tangguhnya aku

kapan aku mengkhianatimu ?
kapan aku sedetik hidupku menyiakanmu ?
kapan aku menciderai pengorbananku padamu ?
kapan aku menghancurkan idealisme itu ?
kapan aku lengah terhadap amanahmu ?
kapan aku tidak bersungguh-sungguh kepadamu ?

sungguhku hanya kepadamu...
enkau harus percayai itu...!

0 komentar:

  © Template Persembahan'Portrait' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP