sungguh
sungguh,
aku ingin lari darimu, sebenarnya.
kalau bukan karena sang empu
sungguh,
aku agak muak denganmu, sebenarnya
kalau saja bukan karena sang guru
sungguh,
aku marah dengan durjana nafsu yang mengangkangimu, sebenarnya
kalau saja bukan karena sang murobbiku
sungguh,
aku bimbang dengan dirimu, sebenarnya
jika bukan karena adikku
sungguh,
aku risau memikirkanmu, sebenarnya
jika bukan karena anak istriku
sungguh,
aku ingin pergi dari dirimu, sebenarnya
jika bukan karena cinta suciku kepadamu
sungguh,
aku ingin darma baktikan hidupku padamu, sebenarnya
jika bukan karena sang pengkhianat dan pengecut itu
sungguh,
aku sangat dan amat kecewa kepadamu, sebenarnya
jika aku boleh begitu
sungguh,
aku menangisi dirimu lebih dari apapun, sebenarnya
kalau saja melihat belum tangguhnya aku
kapan aku mengkhianatimu ?
kapan aku sedetik hidupku menyiakanmu ?
kapan aku menciderai pengorbananku padamu ?
kapan aku menghancurkan idealisme itu ?
kapan aku lengah terhadap amanahmu ?
kapan aku tidak bersungguh-sungguh kepadamu ?
sungguhku hanya kepadamu...
enkau harus percayai itu...!
0 komentar:
Posting Komentar